Pengertian Puisi, Pattun dan Pepaccur Lampung
Selamat datang di blog aku.
Puisi adalah bentuk karya sastra yang
mengungkapkan pikiran dan perasaan seseorang secara imajinatif dan disusun
dengan mengkonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengonsentrasian
struktur fisik dan struktur batin. Struktur fisik terdiri atas diksi,
pengimajian, kata konkret, majas, versifikasi (rima, ritma, dan metrum), dan
tipografi puisi. Struktur batin terdiri atas tema, nada, perasaan, dan amanat.
Kedua struktur itu terjalin dan terkombinasi secara utuh yang membentuk dan
memungkinkan sebuah puisi memantulkan makna, keindahan, dan imajinasi bagi
penikmatnya (A. Effendi Sanusi, 1996).
Pattun
Pantun/Segata/Adi-Adi adalah
salah satu jenis puisi Lampung yang di kalangan etnik Lampung lazim digunakan
dalam acara-acara yang sifatnya untuk bersukaria, misalnya pengisi acara
muda-mudi nyambai, miyah damagh, kedayek.
Pepaccur
Pepaccur/Pepaccogh/Wawancan merupakan salah satu bentuk kesenian Lampung, terutama seni sastra. Pepaccur/Pepaccogh/Wawancan biasanya dibacakan pada saat upacara adat seperti perkawinan dan khitanan. Pepaccur/Pepaccogh/Wawancan adalah seni sastra / puisi berisi nasihat, harapan, petunjuk, pemberian adok atau gelar yang diucapkan dalam bahasa Lampung. Istilah pepaccur dikenal di lingkungan masyarakat Lampung dialek O. Di lingkungan masyarakat Lampung dialek A dikenal dengan istilah pepaccogh (di lingkungan masyarakat Lampung dialek A Sebatin dikenal dengan istilah wawancan).Pepaccur/Pepaccogh/Wawancan disampaikan oleh orang yang ahli dan dapat melagukan sesuai dengan iramanya. Pepaccur/Pepaccogh/Wawancan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.
Tidak ada pembukaan
2.
Berisikan nasihat
3.
Memiliki pola ab ab, abcd, abc abc
4.
Dapat dilakukan dimana sajabagi yang memerlukan
nasihat.
5.
Terdiri atas sejumlah bait dan setiap bait terdiri atas
empat atau enam baris. Jumlah bait tergantung pada sedikit atau banyaknya pesan
yang disampaikan.
Comments
Post a Comment
komentarmu akan aku terima, terimakasih.